In response to the rockets fired from Gaza toward Israel tonight, the Israeli Air Force struck Hamas terror targets including:
????A rocket manufacturing site
????Underground infrastructure
????A military post
Hamas will bear the consequences for all terror emanating from Gaza.— Israel Defense Forces (@IDF) December 25, 2020
Media Israel mengatakan proyektil itu dicegat oleh sistem pertahanan udara anti-rudal Iron Dome milik Israel.
Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, Dua Pelaku Tindak Asusila di RSD Wisma Atlet Berhasil Diamankan
Sampai artikel ini dibuat, belum ada kelompok Palestina di Gaza yang mengaku bertanggung jawab atas tembakan roket ke Israel selatan tersebut, yang memecah ketenangan selama berbulan-bulan.
Tetapi Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua serangan yang berasal dari Gaza, termasuk yang diklaim oleh kelompok-kelompok pejuang lain yang berbasis di daerah kantong itu.
Jalur Gaza yang miskin dan padat penduduk telah berada di bawah blokade Israel yang melumpuhkan wilayah tersebut sejak 2007, setelah Hamas mengambil alih daerah kantong pesisir itu.
Baca Juga: Cukup Siapkan NIK dan KTP, Begini Syarat dan Cara Cek Nama Penerima BST Rp300.000 di DTKS Kemensos
Hamas dan Israel mencapai kesepakatan pada akhir September lalu untuk menghentikan permusuhan, meskipun serangan dari kedua belah pihak terus berlanjut.
Gencatan senjata tersebut disepakati menyusul lonjakan kekerasan yang mematikan dan akan membuat Israel mengizinkan proyek pembangunan baru, termasuk zona industri dan rumah sakit.
Hamas menuduh Israel tidak sepenuhnya mematuhi kesepakatan tersebut, sedangkan Israel yang menganggap Hamas sebagai organisasi "teroris" menghindari negosiasi langsung dan tidak pernah secara terbuka mengakui gencatan senjata.
Baca Juga: Jabatan Mensos Tak Jadi 'Aral' buat Blusukan, Risma: Saya Tidak Akan Berubah, Ingin Tetap Jadi Risma