Network
PR BEKASI - Varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris membuat sejumlah negara melakukan pembatasan penerbangan bagi penumpang yang berasal dari dan akan menuju Inggris.
Hal tersebut juga dinilai akan membuat ekspatriat merindukan kampung halamannya.
Menanggapi kasus tersebut, prusahaan bernama My Baggage asal Inggris menciptakan ide dengan meluncurkan udara dalam kemasan botol, tujuannya yakni untuk mengobati kerinduan akan Inggris.
Baca Juga: Kritik 'Optimisme' Sandiaga Uno tentang Parekraf, Gus Umar: Untung Orang Ini Enggak Jadi Wapres
Diketahui bahwa My Baggage menjual botol 500 mililiter berisi udara otentik yang diambil langsung dari wilayah Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk meluncurkan udara dalam kemasan setelah penelitian yang mengaitkan bau dengan ingatan emosional.
"Ketika banyak penduduk Inggris mendambakan kehidupan baru yang mengasyikkan di negara lain, beberap dari mereka yang pindah merindukan tanah air," kata My Baggage, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail pada Minggu, 27 Desember 2020.
Perusahaan tersebut menjual botol udara 500 ml dengan harga 25 poundsterling atau Rp477 ribu.
Baca Juga: Tolak Laporan dari Sekum FPI Munarman, Pakar Hukum: Polisi Punya Dasar Hukum, Bukanya Diskriminatif
Kemasan botol udara ini juga dilengkapi dengan sumbat gabus sehingga penikmat dapat terus membukanya dan mencium aromanya kapan pun ketika mengalami homesick.
Tidak hanya untuk ekspatriat di luar negeri, My Baggage juga menawarkan pesanan khusus untuk udara segar dari semua lokasi di Inggris Raya.
Menurutnya, sebotol udara dari salah satu negara asal Inggris akan meredakan kerinduan dan membuat mereka yang tinggal di negara baru jadi lebih mudah.
Namun, lanjutnya beberapa orang tua tampaknya memesan botol untuk menggoda putra dan putrinya di luar negeri untuk pulang ke Inggris.
Baca Juga: Smash dan Cherrybelle Kembali ke Layar Kaca Usai Lama Vakum, Warganet Tiba-tiba Bernostalgia
"Banyak orang Inggris memiliki impian untuk pindah ke luar negeri dan hal yang menarik tentang pekerjaan kami di My Baggage adalah kami membantu mewujudkan impian itu," kata juru bicara My Baggage.
"Tapi kami tahu dari umpan balik pelanggan kami bahwa sejumlah kecil, namun signifikan, warga Inggris yang pindah ke luar negeri memang mengalami kerinduan." katanya, melanjutkan.
Menurutnya, dengan adanya produk tersebut pihaknya ingin membantu para pembeli agar dapat terhubung dengan kampung halaman.
"Kami ingin membantu mereka terhubung kembali dengan rumah dan kami tahu dari penelitian yang diterbitkan bahwa indra penciuman kami sangat menggugah dalam hal emosi," katanya.***
