Pejabat Tinggi Israel Yakin Arab Saudi Akan Lakukan Normalisasi dengan Israel Pada 2021 Mendatang

- 30 Desember 2020, 17:54 WIB
Ilustrasi bendera Israel.
Ilustrasi bendera Israel. /

Baca Juga: Siap Wakili Fadli Zon Debat dengan Gus Mis, Gus Umar: Cukup Saya Saja Meladeni Anda di Kantor PBNU

Namun, pada tanggal 25 Oktober laporan Channel 12 tidak sepenuhnya lengkap tentang apa yang dikatakan direktur Mossad. Nyatanya, komentar Cohen dalam percakapan tertutup di bulan Oktober lebih rinci.

Berbicara seminggu sebelum pemilu AS, Yossi Cohen telah mengatakan jika Presiden AS Donald Trump menang, mungkin akan ada pengumuman normalisasi segera, menurut Jerusalem Post.

Sementara jajak pendapat memastikan kemenangan Joe Biden, meskipun Arab Saudi masih menginginkan kesepakatan normalisasi dengan Israel, tetapi belum ada garis waktu yang jelas.

Baca Juga: Terkait SKB Larangan Kegiatan FPI, Fraksi NasDem: Kami Mendukung Penuh

Cohen telah menekankan bahwa Arab Saudi tidak ingin memberikan hadiah kepada Trump dan kemudian tidak mendapatkan apa-apa setelah pemerintahan Joe Biden mengambil alih kendali.

Sebaliknya, Cohen memahami bahwa pemerintahan Biden mungkin ingin menghubungkan normalisasi dengan Saudi untuk kemajuan negosiasi dengan Palestina.

Ini adalah taktik kebalikan dari pemerintahan Trump. Taktik ini mencoba menekan Palestina untuk menunjukkan kelonggaran dalam negosiasi dengan Israel, dengan bergerak maju untuk kesepakatan normalisasi tanpa negosiasi.

Baca Juga: Mengaku Sudah Dua Dekade 'Mengabdi' kepada Prabowo, Hotman: Saya Tetap Tidak Tertarik Pada Politik

Sebelum hari pemilu AS pada 3 November, ada ketidakpastian yang jauh lebih besar dari Menteri Intelijen Eli Cohen dan Direktur Mossad Yossi Cohen tentang bagaimana Arab Saudi akan bersikap kepada Joe Biden. Tapi sekarang pejabat tinggi yang menunjukkan kepercayaan yang lebih besar tentang masalah tersebut.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah