Menteri Luar Negeri Iran Sebut Donald Trump Bikin Dalih demi Menyerang Iran

- 1 Januari 2021, 17:50 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /The Magazine

Pentagon mengumumkan pada Kamis bahwa kapal induk Nimitz, yang berada di lepas pantai Somalia, akan kembali ke pangkalannya.

Sebelumnya, kapal itu beroperasi di Timur Tengah, beberapa pejabat AS mengatakan langkah tersebut dapat dilihat sebagai upaya untuk mengurangi ketegangan yang terjadi di wilyah itu.

Baca Juga: Segera Masuk ke Dtks.kemensos untuk Cek Data Penerima Bansos PKH Rp300.000 yang Cair Bulan Ini

Dalam beberapa hari terakhir ada peningkatan perhatian dan kewaspadaan mengenai apa yang akan dilakukan oleh pasukan yang didukung Iran menjelang peringatan serangan pesawat tak berawak di AS.

Dikatakan oleh seorang pejabat, peringatan itu akan dilaksankan pada 3 Januari di Irak, yang telah menewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani.

Washington sendiri menyalahkan milisi yang didukung Iran atas serangan roket yang rutin dilakukan ke fasilitas AS di Irak, termasuk di dekat kedutaan.

Baca Juga: Pelaku Parodi Lagu 'Indonesia Raya' Ditangkap, Addie MS: Lirik Lagu Diubah untuk Hina Bangsa Sendiri

Namun tidak ada kelompok yang didukung Iran yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Iran saat ini tengah bersiap untuk memperingati acara yang menandai terjadinya pembunuhan terhadap Soleimani.

"Iran tidak mencari perang, tetapi akan TERBUKA & LANGSUNG membela rakyatnya, keamanan, dan kepentingan vitalnya," kata Zarif, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs Reuters, pada Jumat, 1 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x