Sayangkan Trump Kompori Aksi 'Kudeta' Presiden Terpilih, Tsamara Amany: Preseden Buruk Demokrasi

- 7 Januari 2021, 11:57 WIB
Tsamara Amany (kiri) turut menyoroti aksi 'kudeta' yang dikompori oleh Donald Trump (kanan).
Tsamara Amany (kiri) turut menyoroti aksi 'kudeta' yang dikompori oleh Donald Trump (kanan). /Instagram.com/@TsamaraDKI & mirror

PR BEKASI - Jelang pelantikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada 20 Januari 2021 mendatang, sejumlah aksi unjuk rasa terjadi di Gedung Capitol AS pada Rabu, 6 Januari 2021 mendatang.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh para pendukung Trump yang tidak menerima kekalahan Presiden Donald Trump dan menghentikan kemenangan Joe Biden.

Sebagai informasi, anggota parlemen AS menggelar acara seremonial penandatanganan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden, sebagaimana proses rutin di AS sebelum Hari Pelantikan.

Baca Juga: Sebut Risma Aneh karena Temukan Gelandangan di Sudirman-Thamrin, Musni: Tiap Lewat Tak Pernah Lihat

Aksi tersebut berakhir rusuh dan menewaskan satu orang sebab merangsek masuk gedung parlemen.

Menanggapi aksi tersebut, akun Twitter Donald Trump dilaporkan otoritas setempat karena diduga turut menyerukan pendukungnya untuk menyerbu Gedung Capitol.

Dalam akun Twitter-nya, Presiden 74 tahun itu berkali-kali mengklaim telah dicurangi dan ia yang seharusnya memenangi Pilpres AS dicurangi.

Walaupun demikian, klaim Donald Trump tersebut tanpa disertai bukti yang kuat.

Baca Juga: Nyesek! Nabung Bertahun-tahun di Bawah Kasur, Duit Rp15 Juta Malah Ludes Dimakan Rayap

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x