Ditentang Joe Biden dan Aktivis, Donald Trump Jual Area Pengeboran Minyak di Artik Sebelum Turun

- 7 Januari 2021, 16:31 WIB
Ilustrasi pengeboran di wilayah Samudra Artik.
Ilustrasi pengeboran di wilayah Samudra Artik. /Pixabay

PR BEKASI - Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah menghubungi beberapa pembeli di situs penjualan yang akan menyewa pengeboran suaka margasatwa di Samudra Artik yang masih asli.

Dalam konten penjualan tersebut, terlihat satu-satunya penawar untuk sebagian besar area adalah Badan Negara Alaska.

Hasil penjualan yang turun dan melemah sudah pasti akan mengecewakan upaya yang telah dilakukan Alaska selama puluhan tahun untuk membuka pengeboran di Arctic National Wildlife Refuge (ANWR).

Baca Juga: Cek Fakta: Fadli Zon Dikabarkan Bilang 'Hak Saya Dong Menyukai Bokep' Usai Viral di Twitter

Pengeboran tersebut dilakukan untuk meningkatkan produksi minyak di negara bagian Alaska yang sudah mulai berkurang.

Melakukan penjualan hanya terpaut dua minggu sebelum meninggalkan Gedung Putih adalah salah satu upaya terakhir Donald Trump untuk memperluas pengembangan bahan bakar fosil dan mineral.

Pengganti Trump, Presiden terpilih Joe Biden, telah berjanji untuk melindungi ANWR dan melarang penyewaan minyak dan gas baru di tanah federal.

Kelompok lingkungan yang menuntut pemblokiran pengembangan energi di ANWR menyatakan kalau penjualan itu sudah gagal secara besar-besaran.

Baca Juga: Alhamdulillah, Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Modal Kerja Rp2,4 Juta untuk Pelaku Usaha

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x