Pasalnya, pemerintah China dituduh menutup-nutupi informasi awal penyebaran Covid-19 di pusat kota Wuhan pada akhir 2019 lalu.
Dikabarkan bahwa lantaran hal tersebut ditengarai membuat banyak negara terlambat melakukan antisipasi.
Baca Juga: Tingkatkan Fasilitas Latihan Persib, Robert Rene Alberts: Kami Angkat Topi kepada Manajemen
Selanjutnya, tim ahli WHO akan menjalani karantina terlebih dahulu selama dua pekan setelah tiba di China. Mereka diharapkan mengunjungi Wuhan dalam perjalanannya.
Amerika Serikat (AS) diketahui menjadi salah satu negara yang menyerukan penyelidikan terhadap asal usul Covid-19, yang dipimpin WHO agar transparan.
Sementara negara-negara lain masih berjuang melawan lonjakan infeksi, China diklaim berhasil signifikan menekan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta: PDIP Dikabarkan Sebut Semua Koruptor adalah Teman Sehidup Semati Mereka, Simak Faktanya
Penambahan 103 kasus baru pada hari Minggu adalah rekor terbesar di China daratan dalam lebih dari lima bulan, karena infeksi baru meningkat di provinsi Hebei, di sekitar ibu kota, Beijing.***