Pengusaha Dubai Nyatakan Teguh Dukung Donald Trump Seiring Isu Pemakzulan

- 14 Januari 2021, 11:33 WIB
Ilustrasi Gedung DAMAC.
Ilustrasi Gedung DAMAC. /The National/

PR BEKASI - Presiden Amerika Serikat (AD) dikabarkan berpotensi untuk dimakzulkan menyusul dengan tindakan protesnya terhadap hasil suara Pilpres AS dan kerusuhan US Capitol beberapa waktu lalu.

Selain itu, sejumlah stafnya dikabarkan mengundurkan diri bahkan beberapa diantaranya terjadi perselisihan hingga saat ini.

Namun berbeda dengan Hussain Sajwani, ia merupakan Ketua DAMAC, sebuah mitra bisnis Trump di Dubai yang mengaku bahwa tetap tertarik untuk memperluas hubungan perdagangan dengan Trump.

Baca Juga: Innalillahi, Sempat Dinyatakan Positif Covid-19 Bulan Lalu, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Hal tersebut diungkapkannya seiring Trump tengah mendapat tekanan dampak penyerangan gedung US Capitol pada akhir pekan lalu.

"Hubungan kami dengan Trump Organisation dan khususnya dengan Eric Trump serta timnya, sangat bagus. Kami tidak punya rencana untuk membatalkan atau mengubah hubungan," kata Sajwani, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 14 Januari 2021.

Selanjutnya, Eric Trump adalah salah satu putra Presiden Trump. Sedangkan DAMAC Properties adalah sebuah perusahaan pengembang bidang properti di Dubai.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Kehilangan Sosok Guru

Di Amerika Serikat, Trump juga dikenal sebagai pengusaha bidang properti.

DAMAC menjadi satu-satunya pemegang merek tempat olahraga golf di Timur Tengah milik Trump, yakni Trump International Golf Club Dubai.

Area bermain golf ini dibuka pada 2017 dan dioperasikan oleh Trump Organisasi.

Baca Juga: Peter Gontha Usulkan Tindakan Terhadap Orang yang Tolak Divaksin, Henry Subiakto: Ini Masukan Baik

"Kami gembira menjalin hubungan dengan Trump dan menantikan kesempatan untuk bekerja sama para proyek-proyek golf di seluruh dunia," kata Sajwani.

Menurut Sajwani, pihaknya selalu menjauhkan diri dari politik, tidak akan terlibat dalam politik bahkan tidak memiliki pandangan politik terhadap masalah politik apapun. Dia menekankan, DAMAC murni sebuah organisasi komersial.

Sebelumnya, media sosial ramai-ramai membekukan akun Trump menyusul penyerangan ke gedung US Capitol. Dampak dari hal ini, klub golf milik Trump di AS akan dicoret dari daftar sebagai tuan rumah turnamen besar golf.

Baca Juga: PDIP Klarifikasi Sikap Politisinya yang Tolak Vaksin, Refly Harun: Ini Kan Upaya Untuk Memaksakan

Sementara itu, New York Times mewartakan, Deutsche Bank, pemberi pinjaman terbesar Trump, tidak akan melakukan aktivitas bisnis dengan Trump di masa mendatang.

Namun, hingga saat ini pihak Trump belum menanggapi dukungan dari Ketua DAMAC tersebut.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x