Baca Juga: Sering Dijodoh-jodohkan dengan Amanda Manopo, Arya Saloka Tak Ambil Pusing: Gue Kerja, Gue Cari Duit
Tak lama kemudian, IRGC juga menguji amunisi yang berkeliaran, atau "drone bunuh diri", yang terbukti mengenai berbagai sasaran darat.
Latihan militer yang dilakukan IRGC tersebut terjadi setelah dua bulan terjadinya ketegangan baru dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang mengalami peningkatan 3 Januari 2021 dalam peringatan setahun pembunuhan jenderal tertinggi Iran oleh Amerika Serikat.
Qassem Soleimani, yang memimpin operasi luar negeri IRGC, tewas dalam serangan pesawat tak berawak yang diperintahkan Donald Trump di Baghdad, Irak tahun lalu.
Dalam dua bulan terakhir, AS telah menerbangkan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir di Timur Tengah dan telah menempatkan sebuah kapal induk di kawasan itu untuk menghalangi kemungkinan tanggapan Iran.
Baca Juga: Farida Pasha Pemeran 'Nenek Lampir' Meninggal Dunia, Unggahan sang Cucu Dibanjiri Doa
Iran menuduh tindakan yang dilakukan oleh AS tersebut dianggap sebagai intimidasi perang terhadap Iran.***