Iran Rencanakan Balas Dendam: Pembunuh Qassem Soleimani Tidak Akan Aman di Bumi

- 3 Januari 2021, 14:58 WIB
ILUSTRASI - Pemerintah Iran menuduh negara lain ikut berperan dalam insiden pembunuhan terhadap pemimpin militer seniornya Qassem Soleimani.
ILUSTRASI - Pemerintah Iran menuduh negara lain ikut berperan dalam insiden pembunuhan terhadap pemimpin militer seniornya Qassem Soleimani. //Pixabay/ hosny_salah

PR BEKASI - Kepala Kehakiman Iran memberikan peringatan kepada siapapun pembunuh Mayor Jenderal Qassem Soleimani, tidak akan aman berpijak di Bumi.

Hal tersebut disampaikan Ebrahim Raisi, dalam sebuah acara peringatan satu tahun kematian Qassem Soleimani dalam insiden serangan yang dilakukan oleh pihak Amerika Serikat, pada Jumat, 1 Januari 2021.

Dia menyatakan bahkan Presiden AS, Donald Trump, yang telah memberikan perintah akan serangan itu, tidak akan kebal dari keadilan.

Baca Juga: Dongkrak Kembali Wisata yang Lesu, KKP: Ribuan Struktur Karang Hiasai Bawah Laut Bali

Soleimani tewas dalam serangan yang dilakukan pesawat tak berawak AS di bandara Baghdad pada 3 Januari 2020, yang mana meningkatkan ketegangan antara musuh yang sudah berlangsung selama puluhan tahun tersebut, Amerika Serikat dan Iran.

"Mereka akan menyaksikan balas dendam yang parah. Apa yang terjadi sejauh ini hanya sekilas," kata Ebrahim Raisi dalam pertemuan di Universitas Teheran, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Times of Israel, Minggu, 3 Januari 2021.

"Jangan memiliki asumsi bahwa seseorang yang memiliki jabatan presiden Amerika, yang tampil sebagai pembunuh atau telah memerintahkan pembunuhan, akan kebal dari keadilan yang dijalankan. Tidak pernah," sambungnya.

Baca Juga: Sempat Buron Dua Bulan, Polisi Berhasil Ringkus Tersangka Kasus Penipuan 11 Miliar di Banten

Dia juga menyampaikan kalau mereka yang mengambil peran dalam pembunuhan dan kejahatan tersebut tidak akan aman di Bumi.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x