Pesawat Pembom B-52 Terbang di Timur Tengah, Iran Tuduh AS Lakukan Intimidasi

- 18 Januari 2021, 16:24 WIB
Militer AS menerbangkan pesawat pembom B-52 di Timur Tengah pada Minggu, 17 Januari 2021.
Militer AS menerbangkan pesawat pembom B-52 di Timur Tengah pada Minggu, 17 Januari 2021. /Twitter/@CENTCOM

Penerbangan pesawat yang mampu membawa hingga 32.000 kg (70.000 pon) senjata termasuk bom nuklir tersebut terjadi sehari setelah militer Islam menguji rudal dan drone jarak jauh terhadap target darat dan laut di Iran dalam latihan militer skala besar dalam dua minggu.

Itu adalah operasi B-52 kelima dalam beberapa pekan terakhir dan Komando Pusat AS mengatakan awak pesawat berhasil menyelesaikan misinya.

Baca Juga: KKP: Tidak Ada Kapal Asing yang Mendapat Izin Beroperasi di Papua atau WPPNRI

Ketegangan antara AS dan Iran meningkat setelah pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh di Teheran pada November 2020 lalu.

Presiden Iran Hassan Rouhani menuduh Israel, sekutu AS di kawasan itu, membunuh ilmuwan itu dan bersumpah akan melakukan balas dendam.

Gesekan juga meningkat pada 3 Januari 2021 dalam peringatan setahun pembunuhan jenderal tertinggi Iran, Qaseem Soleimani, dalam serangan pesawat tak berawak Amerika di Baghdad, Irak tahun lalu.

Konfrontasi militer akan sangat memperumit kebijakan luar negeri bagi Presiden terpilih AS Joe Biden, yang bermaksud memulai kembali hubungan diplomatik dengan Teheran setelah dilantik menjadi Presiden pada Rabu, 20 Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: Percepat Penanganan Covid-19 di Tanah Air, Wapres Resmikan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen

Joe Biden mengatakan dirinya berencana untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia.

Kesepakatan tersebut merupakan kesepakatan penting yang ditandatangani selama pemerintahan Presiden Barack Obama, yang melihat Teheran membatasi pengayaan nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x