Jubir Palestina Kutuk Rencana Pembangunan 365 Rumah Ilegal di Tepi Barat oleh Israel

- 19 Januari 2021, 14:08 WIB
Warga Palestina merayakan kesepakatan Hamas dan Fatah yang akan menyelenggarakan pemilu di Palestina setelah 15 tahun lamanya.
Warga Palestina merayakan kesepakatan Hamas dan Fatah yang akan menyelenggarakan pemilu di Palestina setelah 15 tahun lamanya. /Anadolu

Sedangkan Uni Eropa dalam sebuah pernyataan mengatakan keputusan terakhir Israel untuk mempercepat rencana pembangunan pemukiman (di Tepi Barat) bertolak belakang dengan hukum internasional dan merusak prospek solusi dua negara.

Situs resmi Komite Pemerintah Israel belum memberikan update soal keputusan Netanyahu yang diumumkan pada hari Minggu kemarin, yang juga diwartakan oleh media-media Israel.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis dan Link Streaming Ikatan Cinta Hari Ini: Andin Bongkar Rahasia Pembunuh Roy ke Al

Selanjutnya, sejumlah pemimpin di Israel telah menyuarakan kekhawatiran bahwa segera setelah Biden menjabat sebagai Presiden AS, ia akan mencoba memperlambat pembangunan pemukiman tersebut.

Diketahui bahwa Biden dikenal sebagai seseorang yang kritis dengan aktivitas pendudukan Israel di masa lalu.

Namun, Biden belum resmi menjabat sebagai Presiden AS. Sehingga, Biden belum menanggapi konflik antara Palestina dan Israel.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x