Aksi Heroik Selamatkan Anak dari Orang Tuanya yang Kejam, Manajer Restoran Ini Dipuji Habis-habisan

- 19 Januari 2021, 20:29 WIB
Pesan yang disampaikan manajer pada anak korban kekerasan.
Pesan yang disampaikan manajer pada anak korban kekerasan. /YouTube.com/ @Inside Edition

PR BEKASI - Manajer wanita di restoran cepat saji dipuji atas aksi heroiknya menyelamatkan seorang anak yang mendapatkan kekerasan dari ayah dan ibunya.

Flavine Carvalho asal Florida tergerak untuk menyelamatkan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dari orang tuanya yang kejam.

Ia yang saat itu sedang bertugas menjadi curiga setelah memperhatikan penampilan anak tersebut. Tampak ada memar di wajah dan lengan bocah itu.

Peristiwa itu terjadi pada 1 Januari 2021, ketika bocah lelaki kecil itu masuk ke restoran bersama orang tuanya dan duduk di sebuah meja.

Baca Juga: Singgung Pengadilan yang Haikal Hassan Sampaikan, Muannas Alaidid: Dia Kaya Pernah ke Akhirat aja 

Lebih lanjut Carvalho yang sedang mencatat pesanan menyadari bahwa ayah bocah tersebut sama sekali tidak memesankan makanan untuk bocah itu.

Membuat Carvalho semakin curiga. Dia tahu dia tidak bisa hanya berdiri tanpa mencoba membantu.

Carvalho lalu menulis pesan kepada anak laki-laki itu yang berbunyi “Apakah kamu butuh bantuan? Oke.”

Ia menunjukkannya kepada anak itu sambil berdiri di belakang orang tuanya sehingga mereka tidak akan bisa melihatnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Astronaut Australia Dikabarkan Berhasil Selamat Usai Terjun Bebas dari Luar Angkasa 

“Dia memiliki goresan besar di antara alisnya. Beberapa menit kemudian, saya melihat memar di sisi matanya. Jadi saya merasa ada yang salah," kata Carvalho seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Yourtango, Selasa, 19 Januari 2021.

Setelah melakukan beberapa upaya untuk mendapatkan perhatian bocah itu, Carvalho mengatakan bahwa dia akhirnya memastikan bahwa bocah tersebut memang membutuhkan bantuan dan dia langsung menelepon polisi.

Dalam panggilan 911 yang dilakukan Carvalho ke polisi, terungkap bahwa orang tuanya memiliki anak lagi, yang berusia empat tahun.

"Saya sangat prihatin dan saya tidak tahu harus berbuat apa, dapatkah Anda memberi saya nasihat? Apa yang dapat saya lakukan?" kata Carvalho saat menghubungi layanan darurat 911.

Baca Juga: Viral Video Cekcok Pengungsi Gempa Sulbar: Masa Kita Disuruh Pindah Karena Akan Kedatangan Jokowi 

"Anak laki-laki itu mengalami memar dan dia tidak makan sedangkan keluarganya sedang makan," sambungnya.

Polisi segera tiba di tempat kejadian dan menangkap orang tua bocah itu, yang namanya terungkap adalah Timothy Wilson dan Kristen Swann.

Bocah itu langsung dibawa untuk menerima perawatan medis dan saat itulah detail pelecehannya ditemukan.

Dalam sebuah wawancara dengan polisi Orlando, bocah lelaki itu menggambarkan kekerasaan yang dia alami di rumah.

Baca Juga: Restui Putrinya Dinikahi Arie Kriting, Ayah Indah Permatasari: Dari Awal yang Bermasalah Cuma Ibu 

Ia mengatakan bahwa dia pernah diikat dengan tali ratchet yang diikatkan di pergelangan kaki dan lehernya, dan dia digantung terbalik dari pintu.

Dia juga pernah dipukul dengan sapu kayu dan diborgol serta diikat pada boneka bergerak yang besar.

Polisi juga menyatakan bahwa dia tidak makan secara teratur sebagai hukuman.

Kedua anak yang bersama Wilson dan Swann telah diselamatkan dari kedua orang tersebut.

"Sangat baik, dan sangat bahagia saat ini," ucap Polisi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Your Tango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x