Haifa Al Jedea, penyelia umum kerja sama Internasional di Kementerian Pariwisata mengatakan bahwa Arab Saudi sangat mementingkan kerjasama dan kemitraan dengan organisasi internasional seperti Organisasi Pariwisata Dunia PBB.
"Kami senang bahwa UNWTO dapat mengakui Kerajaan prioritas dan ambisi pariwisata dengan memilih Riyadh sebagai pusat regionalnya. Kantor Wilayah Timur Tengah UNWTO akan terbuka dan berfungsi penuh pada paruh pertama tahun ini," katanya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Saudi Gazette pada Kamis, 21 Januari 2021.
Al Jedea melanjutkan kalau kantor UNWTO akan memainkan peran penting dalam membangun sektor tidak hanya untuk kawasan, tetapi juga untuk negara-negara sekitarnya di Afrika dan Asia.
Baca Juga: Demi Tinggi Badannya Bertambah 5 Cm, Pria AS Ini Rela Rogoh Kocek Lebih dari Rp1 Miliar
Kolaborasi dengan UNWTO untuk mendirikan kantor ini menggarisbawahi komitmen Kerajaan untuk kerja sama internasional yang bertujuan mendukung sektor pariwisata secara regional dan global.
Pariwisata adalah pilar fundamental dari Visi Arab Saudi 2030, yang bertujuan untuk meningkatkan kontribusi sektor pariwisata hingga 10 persen dari PDB, selain menciptakan satu juta lapangan kerja baru pada tahun 2030.
Negara ini juga berupaya menjadi tujuan pariwisata global terkemuka, menampung 100 juta kunjungan setiap tahun pada tahun 2030.
Hal tersebut akan dicapai dengan menjalin kemitraan dengan komunitas internasional karena Arab Saudi bekerja dengan negara lain untuk membantu membangun industri pariwisata global yang berkembang dan mengembangkan tujuan pariwisata yang berkelanjutan.
Baca Juga: Sebut Pandji Sesat, Ferdinand Hutahaean: Bandingkan NU-Muhammadiyah dengan FPI Itu Konyol
Sebagai tujuan pariwisata modern, negara ini berfokus pada keberlanjutan sejak awal, mewakili satu penawaran utama mereka yang diklaim akan membantu menarik wisatawan dari seluruh dunia melirik Arab Saudi.