Baca Juga: Berharap Keajaiban dari SOS 'Minta Tolong' di Pulau Laki, Basarnas Ungkap Hasil Temuannya
Namun jumlahnya masih sangat terbatas karena hanya dikenal di kalangan diaspora Indonesia dan warga setempat yang pernah tinggal atau mengunjungi Indonesia.
Menurut Dubes, perusahaan tempe itu bukan hanya wujud dari kecintaan masyarakat Indonesia di China, melainkan juga akan menjadi salah satu alat diplomasi kuliner Nusantara di China.
"Oleh karena itu kami berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia di Shanghai, baik dari KJRI, para pengusaha dan perwakilan perusahaan Indonesia di Shanghai," ucapnya.
"Serta para pelajar dan mahasiswa Indonesia, maupun kalangan diaspora," ujar Dubes, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara dalam keterangan tertulis Konsulat Jenderal RI di Shanghai China.***