PR BEKASI - Vaksin Covid-19 telah menjadi barang yang sangat penting belakangan ini. Lantaran sejumlah pihak berharap dengan adanya vaksinasi dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Sehingga, sejumlah negara pun sudah mulai bergerak dalam melakukan vaksinasi Covid-19 secara bertahap.
Namun, Uni Eropa memberikan ultimatum bahwa mereka akan menahan ekspor vaksin Covid-19 dari Pfizer dan AstraZeneca ke negara lain.
Baca Juga: Tentukan Sikap, Joe Biden Pastikan Akan Bantu Palestina Hadapi Konflik dengan Israel
Hal tersebut tentu membuat khawatir negara Inggris dan sejumlah negara lainnya yang sudah memesan kedua vaksin Covid-19 tersebut.
Menurut mereka, walaupun hal itu mungkin menyelesaikan masalah vaksinasi di Eropa, tetapi berpotensi mengganggu vaksinasi Covid-19 di negara lain termasuk Inggris.
"Jika itu memang benar terjadi nantinya, jelas akan mengkhawatirkan," kata Kepala Eksekutif Layanana Kesehatan Nasional (NHS), Simon Stevens, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 27 Januari 2021.
Baca Juga: Setuju Ambroncius Nababan Jadi Tersangka, Muannas Alaidid: Rasisme Berbahaya Bila Dibiarkan
Sebelumnya, produksi vaksin Covid-19 oleh Pfizer dan AstraZeneca mengalami gangguan. Alhasil, mereka terpaksa memangkas pengiriman vaksin Covid-19 di Eropa.