Inggris Was-Was, Uni Eropa Beri Ultimatum Akan Tahan Ekspor Pengiriman Vaksin Covid-19

- 27 Januari 2021, 14:52 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /The New York Times

Baca Juga: Sebut Indonesia Peringkat Kedua Negara Terkorup di Asia Tenggara, Ini Kata Pengamat Politik

Dengan demikian, kewajiban mereka terhadap Uni Eropa maupun Inggris tetap terpenuhi.

"Nasionalisme vaksin bukan jalan yang sebaiknya diambil. Tidak ada yang selamat sampai kita semua selamat," kata Zahawi.

Target Inggris adalah vaksinasi Covid-19 terhadap 15 juta warganya per pertengahan Februari. Pada Senin kemarin, tercatat vaksinasi telah dilakukan terhadap 6.8 juta warga Inggris sejak 8 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Disebut Minta Nita Thalia Jadi Istri Kedua, Raffi Ahmad: Bercanda, Satu Aja Ini Gak Habis-habis!

Dengan kata lain, agar target tercapai, tinggal 7 juta warga yang harus divaksin dalam dua pekan ke depan.

Untuk mencapai target itu, Inggris telah menggenjot vaksinasi dua kali lipat sejak 11 Januari 2021. Sekarang, targetnya adalah 2 juta vaksinasi per pekan.

Menurut Inggris, hal itu tidak mustahil dengan mengerahkan 206 rumah sakit, 50 pusat vaksin, dan 1200 fasilitas lokal.

Baca Juga: Usai Lakuan Vaksinasi Covid-19 Kedua, Jokowi Umumkan Giliran Masyarakat pada Februari 2021

"Beberapa bulan ke depan akan menjadi periode krusial untuk membalikkan keadaan dari pandemi Covid-19." kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock soal kampanye vaksin Covid-19.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x