PR BEKASI - Peristiwa ledakan besar mengguncang kawasan di Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa 26 Januari 2021 waktu setempat.
Hal ini hanya beberapa hari setelah militer Saudi mencegat proyektil rudal di wilayah udaranya.
Warga Saudi menuturkan kepada AFP bahwa ledakan itu menghancurkan jendela-jendela rumah penduduk di sekitar kota Riyadh.
Terjadi pada pukul 1 siang waktu Saudi, di mana media sosial kantor berita internasional mengklaim telah mendengar sebanyak dua kali ledakan.
Baca Juga: Nahkoda Baru, Thomas Tuchel Jadi Orang Jerman Pertama dalam Sejarah Klub yang Latih Chelsea
TV Al-Arabiya milik pemerintah Saudi melaporkan, ledakan dalam video di medsos diduga merupakan sebuah rudal jarak jauh yang dicegat di wilayah Riyadh.
Pemimpin redaksi Al-Arabiya Mohammed Khalid Alyahya menjelaskan ada ledakan terdengar keras bahkan membuat rumah bergetar hebat hingga kaca jendelanya pecah.
“Seorang teman di Riyadh yang berbicara dengan saya di telepon mengatakan bahwa rumahnya di Kawasan Diplomatik bergetar dan kaca rumahnya pecah,” katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs PMJ News, Rabu, 27 Januari 2021.
Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atau luka-luka akibat ledakan tersebut. Masih belum ada pernyataan resmi dari pihak Kerajaan Saudi.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: PMJ News