Menurut Li Tongzeng swab test via anal lebih akurat mendeteksi orang terinfeksi Covid-19 daripada uji swab lainnya. Hal itu dapat demikian karena menurutnya, jejak virus bertahan lebih lama di anus daripada di saluran pernafasan.
"Menerapkan usap ekstra via anal dapat meningkatkan deteksi infeksi dan mengurangi diagnosis yang terlewatkan," ujar Li Tongzeng, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Terkait tes swab anal tersebut, salah satu penerimanya yaitu Douyacai menceritakan perihal menggunakan tes swab baru tersebut.
Diketahui Douyacai yang merupakan seorang siswa yang baru kembali dari korea selatan. Sebelum diizinkan untuk pulang, dirinya harus melakukan karantina terlebih dahalu.
Baca Juga: Benarkan Kabar Meninggalnya Kang Pipit 'Preman Pensiun', Asisten Sutradara: Mohon Doanya
Ketika memasuki hari ke-14, Douyacai harus melakukan tes Covid-19 dengan menggunakan metode yang baru yaitu dengan tes swab anal.
Adapun pelaksanaan dari tes tersebut terhadap Douyacai dilakukan di Beijing.
Melalui laman akun media sosialnya, Douyacai menuliskan bahwa tes tersebut dilakukan oleh tenaga medis dengan dua penyeka.
Ia menceritakan dirinya tidak merasakan sakit atau lainnya saat melakukan tes tersebut, terkecuali satu hal.
"Hanya rasa malu. Tidak ada perasaan lain. Semoga berhasil," tulis Douyacai.***