"Suku Laut Bajau adalah sekelompok orang tanpa negara," ujarnya.
Baca Juga: Diteror OTK Usai Laporkan Abu Janda, Ketua KNPI: Semoga Allah Lindungi Saya dan Keluarga
Ebit Lew pun menuturkan bahwa ada bayi yang belum diberi nama meski telah berusia 1 tahun akibat peluang kehidupan sangat kecil di desa itu.
"Lihat anak laki-laki kecil itu menangis. Mereka berebut mendekatiku. Mereka menamai anak itu setelah setahun karena risiko kematian yang tinggi untuk anak di bawah satu tahun," katanya.
Tak lama penduduk itu mulai bertanya tentang Tuhan dan agama.
Baca Juga: Bila Pilkada Serentak di 2024, Hendri Satrio Sebut Tren Presiden dari Pemimpin Daerah Akan 'Punah'
Ebit dan penerjemah yang ikut mendampinginya pun merasa heran dan bertanya apakah sebelumnya pernah ada yang mengajarkan mereka tentang Tuhan dan agama di sana.
Penduduk desa itu pun menjawab tidak pernah ada yang melakukan hal tersebut.
Ebit pun akhirnya mengumpulkan semua penduduk desa dan mengajarkan konsep agama Islam serta mengajak melafazkan syahadat.
Baca Juga: Syuting Film Keluarga Cemara 2 Dimulai, Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Pamer Foto di Instagram