Bila Pilkada Serentak di 2024, Hendri Satrio Sebut Tren Presiden dari Pemimpin Daerah Akan 'Punah'

- 1 Februari 2021, 11:28 WIB
Pengamat Politik Hendri Satrio menyoroti terkiat rencana pelaksanaan Pilkada 2024.
Pengamat Politik Hendri Satrio menyoroti terkiat rencana pelaksanaan Pilkada 2024. /Twitter/@satriohendri

PR BEKASI - Pengamat Politik Hendri Satrio atau Hensat memberi pandangannya terkait pelaksanaan Pilkada serentak di 2024.

Hensat menjelaskan hal tersebut dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya @satriohendri, 1 Februari 2021.

Dalam cuitannya itu Hensat menjelaskan perihal tren yang akan hilang kedepannya bila di 2024 aka dilakukan Pilkada serentak.

Baca Juga: Syuting Film Keluarga Cemara 2 Dimulai, Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir Pamer Foto di Instagram

"Bila pilkada 2022 dan 2023 gak ada, kemungkinan besar tren Presiden berasal dari pemimpin daerah akan berakhir di Pak Jokowi," ucap Hensat.

Kemudian selain hal itu, Hensat juga memaparkan perihal pihak-pihak yang paling berpeluang untuk maju menjadi Presiden setelah hilangnya tren Presiden yang berasal dari pimpinan daerah tersebut.

"So, yang paling berpeluang jadi Presiden adalah tokoh berpanggung (politik) seperti Wapres, Menteri, Pemimpin Lembaga, Pengusaha dan Selebritis," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @satriohendri, 1 Februari 2021.

Baca Juga: Bocah Regang Nyawa Usai Coba Challenge di TikTok, Simak Cara Melaporkan Video yang Berbahaya

Sebelumnya terkait Pilkada di 2024 ini sedang banyak dibahas oleh berbagai pihak.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @satriohendri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x