Perjuangkan Kebenaran, Alexei Navalny dan Greta Thunberg Masuk Nominasi Nobel Perdamaian

- 1 Februari 2021, 14:02 WIB
Alexei Navalny dan Greta Thunberg./The New York Times
Alexei Navalny dan Greta Thunberg./The New York Times /

Navalny adalah aktivis anti-korupsi Rusia yang selama ini dikenal vokal melawan rezim Vladimir Putin. Dia nyaris tewas tahun lalu karena diracun dengan zat syaraf Novichok.

Namun, ia berhasil selamat dari peristiwa tersebut dan memilih melanjutkan perjuangannya.

Baca Juga: Diduga Akibat Gejolak Anti-China, Survei Tunjukkan hanya 29.5 Persen Warga Hong Kong Percaya Vaksin Sinovac

Pada 17 Januari 2021 lalu, ketika pulang ke Moskow usai pengobatan di Jerman, ia ditangkap oleh aparat Rusia.

Atas tindakannya tersebut, ia dianggap melanggar penangguhan hukuman atas kasus penipuan di tahun 2014 silam.

Alexei Navalny mencoba banding atas penahanan itu, tetapi hasilnya nihil. Sekarang, ia mendekam di penjara hingga persidangannya dimulai. Jika terbukti bersalah, maka ia bisa dipenjara bertahun-tahun.

Baca Juga: Yakin Bisa Kendalikan Covid-19, Emmanuel Macron: Prancis Tak Akan Berlakukan Lockdown ke-3

Di saat bersamaan, Kepolisian Rusia menangkap para sekutu dan demonstrannya dengan jumlah lebih dari 4000 orang.

"Dia dinominasikan atas perjuangannya untuk mendemokratisasikan Rusia," kata mantan Perdana Menteri Norwegia, Ola Elvestuen, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 31 Januari 2021.

Laporan Reuters menambahkan bahwa aktivis lingkungan remaja, Greta Thunberg, juga masuk dalam nominasi tersebut.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah