PR BEKASI - Seorang anggota parlemen Norwegia mengatakan bahwa telah menominasikan Presiden Amerika Serikat AS (AS), Donald Trump untuk meraih penghargaan Nobel Perdamaian atas usahanya di Timur Tengah.
Christian Tybring-Gjedde, anggota Parlemen Partai Sayap Kanan Norwegia, mengatakan pada Rabu, 9 September 2020 bahwa Trump harus dipertimbangkan untuk mendapatkan penghargaan tersebut karena usahanya untuk mendamaikan Timur Tengah.
"Dia telah menjembatani perdamaian antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel yang membuka kemungkinan perdamaian di Timur Tengah," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Al Jazeera, Kamis, 7 September 2020.
Baca Juga: Kritik Kebijakan Pemerintah Terkait COVID-19, Ujang Komarudin: Disiplinkan dan Kasih Makan Rakyat
Israel dan UEA bulan lalu menyetujui kesepakatan bersejarah dengan menormalisasi hubungan antar kedua negara dan dijadwalkan untuk menandatanganinya pada upacara Gedung Putih pada 15 September.
"Tidak peduli bagaimana Trump bertindak dan apa yang dia katakan di konferensi pers, dia benar-benar memiliki kesempatan untuk mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian," katanya.
Gjedde menominasikan Trump meraih penghargaan Nobel tahun 2021 karena Presiden AS itu ia nilai memiliki kriteria untuk memenangkan penghargaan tersebut.
Baca Juga: Berlaku Hingga Januari 2021, Iuran Jamsostek Diringankan Hingga 99 Persen
Nominasi harus dikirim ke Komite Nobel Norwegia paling lambat 1 Februari, yang berarti tenggat waktu untuk mencalonkan orang untuk penghargaan tahun ini telah berlalu.