PR BEKASI - Min Aung Hlaing, pemimpin tertinggi militer Myanmar menjadi sorotan publik setelah kasus besar terjadi di negara seribu pagoda itu.
Diketahui bahwa pihak militer Myanmar menguasai pemerintahan setelah menahan sejumlah tokoh sipil seperti Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi, Presiden Myanmar Win Mynt, dan tokoh lainnya Senin, 1 Februari 2021 pagi.
Selanjutnya, mereka menyerahkan kekuasaan kepada Panglima Tertinggi Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing.
Aung Hlaing diketahui lahir pada 3 Juli 1956. Min Aung Hlaing, 64 tahun, tidak banyak terlibat dengan aktivitas politik saat masih menjadi mahasiswa hukum di Universitas Yangon pada 1973-1974.
“Dia orang yang tidak banyak bicara dan biasanya tidak menonjolkan diri,” kata seorang teman sekelasnya, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 1 Februari 2021,
Sementara sesama siswa bergabung dengan demonstrasi, Min Aung Hlaing juga memilih untuk mendaftar di Akademi Layanan Pertahanan (DSA).
Namun, ia juga sempat gagal dua kali, kemudian ia berhasil lolos pada upaya ketiganya pada tahun 1974 silam.