Asik Senam Diiringi Lagu 'Ampun Bang Jago', Wanita Ini Tak Sadar Telah Terjadi Kudeta Militer Myanmar

- 2 Februari 2021, 12:01 WIB
 Tangkapan layar video wanita sedang melakukan senam aerobic dengan latar belakang blokade militer di Naypyidaw, Myanmar. /Facebook.com/Khing Hnin Wai
Tangkapan layar video wanita sedang melakukan senam aerobic dengan latar belakang blokade militer di Naypyidaw, Myanmar. /Facebook.com/Khing Hnin Wai /

Namun, dirinya menyatakan tidak merekam video tersebut pada pagi hari, karena dirinya pada saat itu tidak enak membuat video di hadapan barikade militer Myanmar

"Pagi itu saya bangun pagi sekali seperti biasanya. Namun saat sampai di lokasi saya lihat banyak militer sedang berjaga di sana sehingga saya urung merekam video. Tolong yang memposting video ini jangan katakana video ini dibuat di pagi hari. Terima kasih," katanya.

Baca Juga: Kurang Moncer di Thailand Open, PBSI Siapkan Program Khusus Jelang Olimpiade Tokyo

Warganet Indonesia di Twitter pun turut menanggapi video tersebut, kebanyakan dari mereka bingung harus fokus pada pesenam, barikade militer, atau lagu "Ampun Bang Jago" yang diputarnya.

"Entah mana yang lebih mencengangkan, kudeta militer, fokus perempuan pada kelas dansanya tanpa menyadari perubahan sejarah di belakangnya, atau 'Ampun Bang Jago' sebagai soundtrack kudeta??," kata akun @ellin***.

Seperti diketahui, kelompok Junta Militer Myanmar telah melakukan kudeta dengan menahan Pemimpin Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, serta beberapa tokoh senior dari Liga Nasional Untuk Demokrasi (NLD).

Baca Juga: Soroti Kabar Kudeta di Partai Demokrat, Ferdinand: Tak Percaya Lingkaran Jokowi Terlibat Hal Begini

Mereka menahan Aung San Suu Kyi dan tokoh NLD lainnya sebagai tanggapan atas dugaan kecurangan pemilu dalam pemungutan suara tahun lalu.

Saat ini, kepemimpinan Aung San Suu Kyi diambil alih oleh panglima militer Min Aung Hlaing dan memberlakukan keadaan darurat selama satu tahun.

Kudeta terjadi beberapa jam sebelum sesi pertama parlemen baru negara itu dijadwalkan untuk bersidang setelah pemilihan November di mana NLD memperoleh keuntungan besar, memenangkan lebih dari 80 persen suara, meningkatkan dukungannya dari 2015.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Facebook Bella Irana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah