Network
PR BEKASI – Kehidupan seorang pria di India berubah menjadi tidak tentram setelah menyadari bahwa ia dan keluarganya tengah diincar dan diperas oleh sekelompok peretas canggih nan kejam.
Namun, setelah penyelidikan berlangsung diketahui bahwa sang pelaku tak lain adalah putranya sendiri yang masih berusia 11 tahun.
Bulan lalu, media India melaporkan kasus seorang pria putus asa dari Ghaziabad yang telah melaporkan kejadian yang ia alami ke polisi setempat.
Baca Juga: Bantah Dirinya Mau Kudeta AHY, Moeldoko: Ini seperti Dagelan Aja Gitu, Lucu-lucuan
Pria yang bernama Rajiv Kumar ia menuturkan sebuah skema pemerasan yang ditunjukkan kepada dia dan keluarganya.
Awalnya ia menceritakan bahwa akun emailnya telah diretas pada Jumat, 1 Januari 2021, dan sejak saat itu dia terus menerima ancaman dan pemerasan dari sekelompok peretas.
Para tersangka meminta Rajiv Kumar untuk memberikan uang sebanyak satu juta rupee atau sekitar Rp19 juta (kurs Rp192), atau mereka akan merilis foto pribadi Kumar ke publik, dan kemudian membunuhnya dan keluarganya.
Baca Juga: Geram Demokrat Ingin Direbut Paksa, Jansen Sitindaon: Rumah Sudah Solid Malah 'Diobok-obok'
Pria itu awalnya mengabaikan email-email berisi ancaman tersebut, tetapi kemudian para peretas mulai mengotak-atik teleponnya.
