Salon di Belanda Tawarkan Potong Rambut Virtual di Era Pandemi, Kok Bisa?

- 5 Februari 2021, 09:24 WIB
Ilustrasi potong rambut di salon, di Belanda kini bisa cukur virtual.
Ilustrasi potong rambut di salon, di Belanda kini bisa cukur virtual. /Pixabay

PR BEKASI - Pandemi Covid-19 mengakibatkan hampir semua sektor usaha mengalami penurunan.

Tidak terkecuali juga dengan usaha pada bidang salon atau potong rambut.

Di Belanda, penata rambut menawarkan potong rambut secara virtual ketika pandemi Covid-19 semakin menggerus bisnis salon tata rambut mereka.

Baca Juga: Bupati Terpilih di NTT Ternyata Warga AS, DPR: Kenapa Penjelasan Kedutaan Baru Datang Setelah Selesai Pilkada?

Pemilik salon tata rambut di Wijlre, Limburg, Belanda  telah menemukan cara inovatif ini untuk merawat pelanggan selama Covid-19.

"Anda harus menemukan sesuatu untuk mendapatkan penghasilan karena jika tidak, saya tidak akan bisa bertahan lama," kata pemilik salon Thibaut Visschedijk dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari NL Times pada Jumat, 5 Februari 2021.

Selain itu, dilaporkan juga bahwa salon tersebut semakin banyak pelanggan mendaftar untuk memotong rambut mereka melalui layar.

Untuk melakukan potong rambut virtual ini, pelanggan harus bersama seseorang di rumah yang ingin memotong rambut mereka. 

Baca Juga: Tegaskan Tak Ada yang Bisa Ganggu AHY, IMDI: Jangan Mimpi Bisa Ambil Alih Partai Demokrat!

Selanjutnya, pelanggan akan menerima paket dengan semua perlengkapan tata rambut yang diperlukan. 

Penata rambut kemudian memberikan instruksi langkah demi langkah melalui koneksi video, menggunakan boneka.

"Sangat menyenangkan melihat antusiasme orang-orang," kata Thibaut.

"Mereka mulai bekerja dan menikmatinya," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Minta SKB 3 Menteri Ditinjau Ulang atau Dicabut, Cholil Nafis: Ini Tak Lagi Mencerminkan Pendidikan

Penata rambut di Belanda melakukan ini bukan hanya untuk bersenang-senang.

Diketahui bahwa asosiasi perdagangan penata rambut Belanda telah memberikan peringatan.

Hal tersebut disebabkan oleh banyak penata rambut akan segera bangkrut karena Covid-19.

Sebelumnya, Belanda telah diguncang protes anti-lockdown pada bulan lalu di ibu kota Amsterdam.

Baca Juga: Cek Fakta: Tanzania Dikabarkan Adalah Satu-satunya Negara di Dunia Bebas dari Covid-19, Ini Faktanya

Aksi protes tersebut terjadi hingga menyebabkan kerusuhan dan kerusakan fasilitas publik.

Sejumlah demonstran ditemukan menjarah toko-toko, membakar, dan bentrok dengan Polisi di beberapa kota di Belanda pekan lalu.

Atas peristiwa tersebut, lebih dari 240 kasus penangkapan terjadi di Belanda.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: NL Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah