Guru tersebut awalnya mencoba mengabaikan suara-suara ayam tersebut dan terus mengajar.
“Harapan Cekgu semua hari ini sehat dan ceria selalu,” katanya sebelum menghentikan video tersebut.
Namun, ayamnya terus berkokok dan menjerit sehingga guru yang telah duduk itu tidak tahan dengan suara yang dibuat ayam-ayamnya.
Dia mengubah Bahasa Malaysia formal ke dialek Kelantannya.
Baca Juga: Satpol PP Segel Tempat Karaoke di Mangga Besar, 57 Pengunjung Diminta Jalani Rapid Test di Tempat
“Nate Aye (ayam sialan)!” ucapnya mengakhiri sesi online.
Dalam keterangan yang dibuat Fadhil Salleh mengungkap bahwa hal tersebut merupakan salah satu contoh tantangan ketika melakukan pembelajaran jarak jauh.
Unggahan Fadhil pun terpantau telah mengumpulkan lebih dari 4,3rb suka di Facebook, banyak yang setuju bahwa ayam juga ingin menjadi bagian dari kelas.
“Setiap kali tengok video ini membuatku tertawa,” tulis Engku Norhaslida
Baca Juga: Dikepung Banjir dari Luapan Sungai Ciherang, 500 Keluarga di Muaragembong Bekasi Terisolasi 4 Hari