Baca Juga: Banjir di Kabupaten Bekasi Rendam 12 Kecamatan dan Sebabkan Puluhan Rumah Alami Kerusakan
Ia mengatakan bahwa dirinya terus mengikuti perkembangan situasi di Myanmar.
"Sebuah bangsa yang saya bawa dalam hati saya dengan penuh kasih sayang, sejak kunjungan apostolik saya di sana pada tahun 2017," kata Paus, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Vatican News pada Senin, 8 Februari 2021.
"Pada saat yang sulit ini, saya ingin memastikan kedekatan spiritual, doa, dan solidaritas saya kepada orang-orang Myanmar," katanya.
Baca Juga: PPKM Mikro di Jawa-Bali Berlaku Besok, Mendagri Minta Pemda Buat Posko Tingkat Desa dan Kelurahan
Ia merasa prihatin terhadap kondisi tersebut, lalu ia juga berdoa untuk keadilan sosial dan stabilitas nasional di Myanmar.
"Saya berdoa agar mereka yang memiliki tanggung jawab politik menunjukkan kesediaan yang tulus untuk melayani kebaikan bersama," katanya.
"Mempromosikan keadilan sosial dan stabilitas nasional dalam pandangan hidup bersama yang harmonis dan demokratis," katanya.
Dan dia juga meminta umat beriman untuk bergabung dengannya dalam doa untuk Myanmar.