Nelayan Ditangkap Usai Rayakan Temukan Mutiara Seharga Rp4.6 Miliar dengan Berpesta Narkoba

- 12 Februari 2021, 19:14 WIB
(Kiri) Nelayan ditangkap setelah merayakan temuan (kanan) mutiara langka./Sanook
(Kiri) Nelayan ditangkap setelah merayakan temuan (kanan) mutiara langka./Sanook /

PR BEKASI – Seorang nelayan Thailand ditangkap setelah merayakan keberhasilannya menemukan Mutiara langka dengan mengadakan pesta narkoba.

Diketahui Mutiara langak itu berjenis mutiara melo orange. Mutiara itu ditawar oleh pengusaha seharga 10 juta bath sekitar Rp4.6 miliar (kurs Rp468) pada Jumat, 5 Februari 2021.

Untuk merayakan keberhasilannya Hatchai Niyomdecha, 37 tahun mengundang beberapa orang ke rumahnya di Nakhon Si Thammarat, untuk mengadakan pesta sabu.

Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Musni Umar: Sangat Aneh, Beliau Selalu Berkata dan Bersikap Toleran

Polisi dilaporkan menemukan ribuan tablet narkoba di rumah pria itu setelah dihubungi oleh tetangganya yang mengeluh tentang musik yang keras dan mengklaim mereka mencium bau narkoba.

Nelayan Thailand ini menjadi berita utama di seluruh dunia minggu lalu setelah dia menemukan mutiara Melo yang langka saat mengambil tiram di pantai dekat rumahnya.

Saat petugas bersenjata menggerebek rumah milik Niyomdecha, mereka menemukan tiga paket berisi zat yang tidak diketahui dan ribuan tablet diduga narkoba.

Baca Juga: Akun Twitter Tak Lagi Diblokir Karni Ilyas, Fadjroel Rachman: Jumat Berkah, Indahnya Persahabatan

Beberapa peralatan untuk mengkonsumsi narkoba juga ditemukan di dalam rumah tersebut.

Polisi akhirnya menyita barang-barang tersebut, yakni dua kotak dengan zat yang tidak diketahui dan satu kotak tablet metamfetamin yang diperkirakan berisi 16.000 buah.

Berbagai jenis narkoba itu disembunyikan di dekat rumah keluarga.

Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Dahnil Anzar: yang Menuduh Berhalusinasi dan Penuh Kebencian pada Beliau

Niyomdecha menyangkal bahwa kotak-kotak itu adalah miliknya tetapi ketika polisi melakukan tes forensik pada paket-paket itu.

Mereka diduga menemukan sidik jarinya di seluruh kotak setelah melakukan penyelidikan.

Kolonel Polisi Chokdee Srimuang mengatakan mereka sedang menyelidiki nelayan tersebut atas jumlah obat yang tidak biasa dan juga menyelidiki keterlibatan anggota keluarganya yang tinggal bersamanya.

Baca Juga: Jokowi Ingin Pendapatan Rakyatnya Rp27 Juta per Bulan, Yan Harahap: Kalau Abu Janda Mungkin Sudah

Niyomdecha membantah tuduhan narkoba tersebut. Dia dibawa ke kantor polisi dan ditahan saat ini tengah diinterogasi lebih lanjut

Nelayan Thailand berusia 37 tahun itu diketahui sedang mengambil kerang bersama keluarganya ketika mereka menemukan temuan langka di provinsi Nakhon Si Thammarat pada 27 Januari 2021.

Dia menemukan pelampung yang dibuang terdampar ke pantai dengan sejumlah cangkang termasuk tiga cangkang kerang yang menempel di sana.

Baca Juga: Merasa Selevel dengan Andin 'Ikatan Cinta', Barbie Kumalasari: Saya Tidak Kalah Cantik dengan Amanda Manopo

Lantas kerrang itu dibawa pulang oleh saudaranya Worachat Niyomdecha berusia 35 tahun.

Mereka akhirnya memberikan cangkang kerrang ersebut kepada ayah mereka, Bangmad Niyomdecha, 60 tahun untuk dikomsumsi.

Namun saat sedang dalam proses pembersihan mereka menemukan mutiara yang berukuran sekitar 10 pence.

Baca Juga: Yakin Terbebas dari Depresi? 7 Tanda Berikut Tandakan Anda Sembuh dari Depresi

Mutiara melo diketahui dibentuk oleh kerang laut yang dikenal sebagai Melo Melo dan disimpan di dalam cangkangnya, tidak seperti mutiara umumnya yang ditemukan di dalam tiram.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Sanook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x