Tampilkan Peraga dengan Riasan Ala Afrika, Siaran Imlek di China Jadi Sasaran Kritik Warganet

- 13 Februari 2021, 06:49 WIB
Tangkap layar acara stasiun televisi di China, CCTV dalam perayaan Imlek.
Tangkap layar acara stasiun televisi di China, CCTV dalam perayaan Imlek. /Al Jazeera

Baca Juga: Bulan Rajab Jatuh pada 13 Februari 2021, Berikut 6 Keutamaan Puasa Rajab Menurut Jumlah Hari

"Walau mereka yang mendukung praktik tersebut bedalih riasan hitam dilakukan untuk empati dan realisme," katanya.

"Sulit untuk tidak mengaitkannya dengan sejarah panjang pertunjukkan karikatural warga Afrika," katanya, melanjutkan.

Selanjutnya, kelompok aktivis warga Afrika di China berharap penyelenggara menghentikan acara tersebut.

"Kami harap penyelenggara acara menghentikan praktik ini dan merekrut warga negara Afrika asli yang tinggal di berbagai belahan Cina," kata Black China Caucus, kelompok aktivis warga Afrika d Cina.

Baca Juga: Pria di Turki Beri Minuman Oplos Air Liur Pasien Covid-19 Tercanam Dijerat Kasus Percobaan Pembunuhan

Perlu diketahui bahwa kasus rasisme terhadap warga negara Afrika juga masih terjadi di China, tak hanya saat Imlek tahun ini saja. 

Tahun lalu, diberitakan sejumlah warga negara Afrika dihina dan dirisak oleh Kepolisian yang menganggap mereka tertular Covid-19.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah