Tampilkan Peraga dengan Riasan Ala Afrika, Siaran Imlek di China Jadi Sasaran Kritik Warganet

- 13 Februari 2021, 06:49 WIB
Tangkap layar acara stasiun televisi di China, CCTV dalam perayaan Imlek.
Tangkap layar acara stasiun televisi di China, CCTV dalam perayaan Imlek. /Al Jazeera

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Bulan Rajab 2021 Beserta Artinya yang Jatuh 13 Februari 2021

"Apa ya bedanya antara warga China memakai riasan Afrika dengan warga kulit putih menyipitkan mata untuk menghina orang Asia?," kata salah satu warganet pengguna media sosial Weibo, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Organisasi warga negara Afrika yang tinggal di China juga mengkritik siaran tersebut.

Menurut mereka, tidak seharusnya warga China menggunakan riasan hitam untuk menirukan warga Afrika.

Disebutkan bahwa ini bukan pertamanya siaran perayaan Imlek China dikritik publik.

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Kritik Pemerintah, Jusuf Kalla: Bagaimana Caranya Tanpa Dipanggil Polisi?

Hal serupa pernah terjadi di tahun 2018 lalu. Kala itu, komedian Lou Naiming hadir ke panggung dengan riasan Afrika.

Hal tersebut bermula dari kulit dihitamkan dengan make up hingga memakai busana tradisional Afrika.

Tidak berhenti di situ, Lou Naiming juga ditemani aktris lain yang juga menggunakan riasan Afrika.

Keduanya kemudian memperagakan stereotip-stereoip warga negara Afrika seperti membawa keranjang buah-buahan di kepala.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah