Sebelumnya, program berita investigasi BBC Panorama pada Selasa, 16 Februari 3021 lalu menyiarkan video Putri Latifa.
Dalam rekaman video itu memperlitatkan bahwa Putri Latifa mengatakan dirinya ditahan di sebuah vila yang diberi penghalang.
Menanggapi kasus tersebut, pengawas hak asasi manusia PBB meminta UEA menyodorkan bukti bahwa Putri Latifa masih hidup.
Namun, kedutaan UEA London menampik laporan dari BBC tersebut.
"Tidak mencerminkan posisi sebenarnya," kata mereka.
Baca Juga: Adik Ayus Sabyan Angkat Bicara, Abi : Kasihan Orang Tua Saya dan Ka Ririe, Anaknya Masih Kecil-kecil
Juru bicara Kantor Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia PBB, Liz Throssell, menyampaikan keprihatinannya tentang laporan BBC itu.
“Kami meminta lebih banyak informasi dan klarifikasi tentang situasi Sheikha Latifa saat ini,” katanya.
Sheikha Latifa binti Mohammed al-Maktoum menarik perhatian internasional sejak 2018 lalu.