Baca Juga: Pemilik Warung di Thailand Ini Pakai Balon Bentuk Harimau Usir Monyet Liar yang Curi Makanan
Investigasi yang diluncurkan oleh polisi Libya menemukan keluarga itu berangkat dalam perjalanan dari El Fasher di Sudan ke kota Kufra di Libya pada Agustus tahun lalu.
Mobil keluarga nahas tersebut kemudian baru ditemukan pada Sabtu, 13 Februari 2021 lalu, atau enam bulan setelah mereka dinyatakan hilang.
Selain menemukan jenazah dalam mobil, pihak kepolisian juga menemukan sepucuk surat wasiat yang diduga ditulis oleh sorang anggota keluarga Sudan tersebut.
Baca Juga: Saling Jegal Derby Merseyside ke-238: Di Luar Lapangan, Liverpool dan Everton Punya Tujuan Mulia
Surat wasiat tersebut berisi pernyataan minta tolong untuk menelepon kerabat mereka bagi yang menemukan surat tersebut.
Selain itu, sang penulis surat juga mengucapkan permintaan maaf terhadap kerabatnya karena tidak bisa lagi menemuinya.
"Kepada siapa pun yang menemukan kertas ini, ini adalah nomor saudara laki-laki saya. Saya mempercayakan Anda kepada Tuhan," isi surat tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The New Arab.
Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Anies Baswedan: Bila Tak Ada Kendala, Diharapkan Bisa Surut dalam 6 Jam
"Dan maafkan saya bahwa saya tidak membawa ibu saya kepada Anda," tambah isi menyentuh itu.