Diketahui Gaiyathiri tidak senang dengan penampilannya dan merasa dia lambat, memiliki tingkat kebersihan yang buruk dan makan terlalu banyak.
Dia menetapkan berbagai aturan yang melibatkan kebersihan dan ketertiban, dan akan berteriak ketika dia merasa Piang tidak patuh. Ini meningkat menjadi pelecehan fisik pada Oktober 2015.
Piang seringkali diberi makanan dari irisan roti yang direndam dalam air, makanan dingin langsung dari lemari es, atau nasi di malam hari.
Baca Juga: Jelang Piala Menpora, Raffi Ahmad dan Selebritis FC Kampanyekan Protokol Kesehatan di Laga Amal
Dia diizinkan untuk tidur hanya sekitar lima jam semalam dan melakukan tugasnya dengan memakai beberapa lapis masker wajah karena Gaiyathiri menganggapnya tidak higienis.***