Petronas Malaysia Mengalami Kerugian Hingga Puluhan Triliun di Tengah Pandemi Covid-19

- 27 Februari 2021, 16:37 WIB
Ilustrasi menara kembar Petronas di Malaysia
Ilustrasi menara kembar Petronas di Malaysia /PIXABAY

Baca Juga: Seragam Lawas Sekolah Tahun 80-an Viral di Media Sosial, Warganet: Tampan dan Berani

Tengku Muhammad mengatakan hal tersebut melalui konferensi pers virtual di Kuala Lumpur yang diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 26 Februari 2021 kemarin.

Dia mengatakan Petronas juga memiliki omset yang lebih rendah sebesar RM 178.7 miliar dibandingkan dengan RM 240.3 miliar pada tahun sebelumnya.

Dikutip Kabar Besuki dari ANTARA, sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam harga minyak mentah, yang menunjukkan penurunan harga realisasi untuk semua produk.

Baca Juga: Penemuan Bayi Hiu Berwajah Mirip Manusia oleh Nelayan NTT Menarik Perhatian Media Asing

"Hal itu diperparah dengan terganggunya permintaan yang menyebabkan turunnya volume penjualan gas olahan, produk minyak bumi, dan gas alam cair (LNG)," kata Taufik, sebagaimana diberitakan Kabarbesuki.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Mengejutkan! Petronas Malaysia Mengalami Kerugian Sejumlah Puluhan Triliun, Ada Apa Ya?".

Untuk kuartal keempat yang berakhir pada 31 Desember 2020, Petronas melaporkan laba bersih sebelum turun sebesar RM 200 juta dari RM 9.4 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Karena pendapatan yang rendah dan beban bersih lainnya yang tinggi.

Baca Juga: Viral Foto Lawas Siswa SMP Muhammadiyah 44 Tahun 1988, Warganet Tanyakan Soal Jilbab

"Pada kuartal tersebut, depresiasi aset mencapai RM 1.3 miliar, mengakibatkan rugi bersih RM 1.1 miliar dibandingkan laba bersih RM 4.1 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya," kata Taufik.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah