Berbicara Kematiannya, Paus Fransiskus Lebih Pilih Meninggal di Roma daripada Kampung Halamannya Argentina

- 28 Februari 2021, 16:19 WIB
Paus Francis yang lebih memilih mati di Roma ketimbang Argentina sebagai kampung halamannya.
Paus Francis yang lebih memilih mati di Roma ketimbang Argentina sebagai kampung halamannya. /Twiter.com/@pontifex

PR BEKASI – Paus Fransiskus dalam beberapa wawancaranya mengungkapkan bahwa dirinya berharap sekali untuk meninggal di Roma, Italia tanpa kembali ke negara asalnya Argentina.
 
Ia lebih memilih menghabiskan hari-hari terakhirnya itu jauh dari kampung halamannya menurut sebuah buku baru berjudul The Health of Popes.
 
Paus Fransiskus mengatakan bahwa dirinya juga memikirkan tentang kematian, dengan tidak takut akan kematian itu sendiri.
 
Hal tersebut ia ungkapkan dalam wawancara yang diberikan kepada jurnalis dan dokter Argentina Nelson Castro di Vatikan pada Februari 2019.

Baca Juga: Waspada Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Ketiak dan Payudara Usai Vaksinasi Covid-19, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Dipercaya Bisa Kurangi Risiko Kanker, Jahe dan Bawang Putih Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Baca Juga: 3 Minuman yang Bisa Bantu Detox Tubuh di Pagi Hari, Mudah dan Murah

Ekstrak dari buku itu diterbitkan Sabtu di harian Argentina La Nacion, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian.
 
Ditanya bagaimana dia melihat hari-hari terakhirnya, Fransiskus, yang berusia 84 tahun menjawab tanpa keragu-raguan.
 
“Saya akan menjadi paus, baik aktif atau emeritus, dan di Roma. Saya tidak akan kembali ke Argentina,” ujarnya.
 
Paus Fransiskus harus membatalkan beberapa acara dalam beberapa bulan terakhir karena masalah yang menyakitkan dengan linu panggulnya.
 
Di sisi lainnya, Fransiskus sendiri tidak diketahui menderita penyakit besar lainnya selain hal tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Vaksinasi Bisa Buat Tubuh Tidak Kebal Covid-19?

Baca Juga: Cek Fakta: Isu BPJS Berikan Bansos hingga Rp50 Juta untuk Peserta TKW 

Vatikan sejatinya selalu segan tentang kesehatan paus Fransiskus dalam beberapa tahun terakhir kali ini.
 
“Ini adalah pertama kalinya seorang paus membahas kesehatannya dengan transparansi yang diberikan oleh Fransiskus,” ungkap sebuah buku baru.
 
Paus, yang dulunya uskup agung Buenos Aires, mengatakan dia tidak merindukan negara asalnya Argentina.
 
Tempat dia dilahirkan Jorge Mario Bergoglio, yang merupakan putra imigran dari Italia.
 
“Tidak, saya tidak melewatkannya. Saya tinggal di sana selama 76 tahun. Yang menyakitkan saya adalah masalahnya,” katanya, mengacu pada krisis ekonomi yang mengguncang negara Amerika Selatan.

Baca Juga: Video 4 Anak Kecil Salat di Atas Gerobak Viral, Warganet: Kelakuan Emang nih Bocil

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x