“Yang sanggup membobol telepon ke unit pasukan keamanan yang dituduh menyiksa korbannya dengan mengebor lubang ke dalam kepala mereka dengan bor listrik,” sambungnya.
Cellebrite menolak untuk mengomentari laporan tersebut dan klaim spesifik yang diajukannya. Bangladesh juga tidak menanggapi permintaan komentar dari media internasional.***