Laporan Terbaru dari AS Buktikan China Genosida Muslim Uighur, Pembunuhan Massal hingga Cegah Kelahiran

- 10 Maret 2021, 17:45 WIB
Muslim Uighur di Tiongkok.
Muslim Uighur di Tiongkok. /Dancingturtles.org

Sementara itu banyaknya penahanan terhadap para orang tua Uighur, juga berdampak pada anak-anak Uighur yang kemudian dikirimkan ke panti asuhan yang dikelola negara China sehingga menjadi dibesarkan dalam lingkungan berbahasa mandarin.

Meski sejumlah pihak seperti AS dan negara lainnya terus menyorot dan menyatakan kecaman terhadap tuduhan kepada China atas Uighur di Xinjiang hingga kini China terus melakukan bantahannya.

Alasan yang selalu dikemukakan oleh China adalah menyebut bahwa kamp pengurungan bagi Uighur merupakan bentuk pelatihan kejuruan untuk memerangi ekstremisme.

Dalam pernyataannya bulan Februari 2021 lalu kepada Dewan HAM PBB, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi membantah telah terjadi genosida, penindasan agama atau kerja paksa di Xinjian, dan meminta agar komisaris HAM PBB membuktikan sendiri dengan mengunjungi Xinjiang.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah