Sehingga pihak sekolah tetap melanggar pedoman gizi pemerintah untuk sekolah.
TK Deyin pun kini telah diperintahkan untuk memperbaiki rencana pola makan mereka dan membuatnya lebih seimbang.
Intervensi oleh otoritas setempat dilakukan setelah TK yang memiliki 49 anak ini, menerima kritik keras karena mempromosikan pola makan vegetarian untuk siswa dan mengaitkannya dengan ajaran Konfusianisme.
Baca Juga: Viral PM Thailand Semprotkan Desinfektan ke Arah Wartawan Berkali-kali, Warganet: Sopankah Begitu?
Unggahan yang menimbulkan kontroversi di WeChat berjudul “Hebat. Ada TK Vegetarian Lengkap di Chengdu”, menjadi viral minggu lalu setelah diunggah di Weibo (media sosial serupa Twitter milik China).
Unggahan itu awalnya muncul di akun yang mempromosikan vegetarisme, tetapi kemudian dihapus.
Banyak kritikus mengungkapkan keprihatinan tentang apakah anak-anak akan memperoleh nutrisi penting, sementara beberapa mengatakan bahwa ajaran Konfusius tidak pernah mendorong orang untuk menghindari daging.
“Memberi makan anak-anak makanan nabati saja adalah penganiayaan,” kata pengguna Weibo.
TK Deyin telah menolak untuk mengklarifikasi atau mengomentari unggahan yang menjadi viral tersebut.