Network
PR BEKASI - Polemik yang terjadi setelah wawancara Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, dengan Oprah Winfrey masih menjadi sorotan.
Pewaris takhta Inggris Pangeran Charles menolak berkomentar setelah ditanya tanggapannya mengenai wawancara putra dan menantunya itu.
Saat Charles meninggalkan pusat vaksinasi di London, Charles ditanya apa tanggapannya mengenai wawancara tersebut.
Dalam wawancaranya, Meghan mengatakan salah satu anggota keluarga kerajaan membuat komentar rasis dan dia juga menderita hingga terpikir untuk bunuh diri.
Baca Juga: Simak 5 Tanda Bahwa Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Lemak
Charles sempat berhenti, tapi dia berbalik dan pergi, seperti dikutip dari Reuters.
Sementara itu, Istana Buckingham merespons wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle lewat keterangan resmi.
"Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan." ucap pernyataan atas nama Ratu Elizabeth yang dirilis Selasa, 9 Maret 2021 malam, waktu setempat.
Pihak Istana sejatinya turut prihatin atas kejadian yang menimpa Harry dan Meghan tersebut.
Baca Juga: Rekan Aprilia Manganang di Timnas Voli Putri Buka Suara: Kamu Sudah Memilih, Aku Bangga Denganmu
"Isu yang diangkat, khususnya ras, sangat memprihatinkan. Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi," katanya.
"Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai." sambung pernyataan Istana.
Pernyataan itu muncul kurang dari 24 jam setelah wawancara tanpa filter dengan Oprah Winfrey tersebut ditayangkan di ITV Senin 8 Maret 2021 malam.
Meghan Markle dan Pangeran Harry mengungkapkan bahwa seorang anggota Keluarga Kerajaan yang tidak disebutkan namanya telah mempertanyakan "seberapa gelap" warna kulit anak pertama mereka.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Polisi Myanmar: Kami Diperintah Tembak Pengunjuk Rasa hingga Mati
Secara terpisah, Markle berbicara dengan sangat terbuka tentang perasaan terisolasi selama hidupnya sebagai anggota kerajaan dan juga mengaku pernah memikirkan untuk bunuh diri.
Meskipun dia telah meminta bantuan dari pihak kerajaan, Markle tidak pernah menerima apapun, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara.
Pangeran Harry juga berbicara dengan bebas kepada Winfrey dan mengungkapkan bahwa dia merasa tidak mengacuhkan Ratu dengan pengumuman mengejutkan saat memilih mundur sebagai bangsawan senior pada Januari 2020.
Harry menuduh bahwa dia telah mencoba untuk bertemu dengan neneknya tetapi secara efektif diblokir oleh para pembantunya.
Ditekan oleh Winfrey untuk mengungkapkan anggota keluarga mana yang berbicara tentang warna kulit Archie.
Harry mengatakan tidak akan pernah membagikan informasi itu, karena akan sangat merusak nama orang tersebut tersebut.
Akan tetapi, Harry kemudian mengatakan kepada Winfrey bahwa orang yang dimaksud bukanlah Ratu atau Pangeran Philip.
Sementara itu, CBS meraih lebih dari 17 juta penonton di Amerika Serikat, ITV mendapat 12,3 juta penonton dan ini merupakan angka terbesar di saluran Inggris manapun.
Tentunya hal ini di luar pemerintah dan pengumuman terkait pandemi, sejak final "Strictly Come Dancing" di BBC One pada bulan Desember 2020.***
