Pagar Pembatas Sebuah Universitas Ambruk dari Lantai Empat, 7 Mahasiswa Tewas

- 14 Maret 2021, 01:10 WIB
Pagar pembatas lantai di Universitas El Alto, Bolivia ambruk dari lantai 4 yang mengakibatkan tujuh mahasiswa tewas serta lima lainnya terluka arah. /Twitter/@LupitaJuarezH
Pagar pembatas lantai di Universitas El Alto, Bolivia ambruk dari lantai 4 yang mengakibatkan tujuh mahasiswa tewas serta lima lainnya terluka arah. /Twitter/@LupitaJuarezH /

"Dari kecelakaan ini, tujuh orang tewas dan lima dalam keadaan kritis, beberapa di antaranya dalam keadaan stabil di rumah sakit di kota El Alto, dekat La Paz," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Minggu, 14 Maret 2021.

Menteri Dalam Negeri Bolivia, Eduardo del Castillo sebelumnya melaporkan lima kematian dan tiga cedera terkait dengan insiden itu, tetapi jumlah total direvisi setelah Kementerian Kesehatan meninjau rincian kasus.

Baca Juga: KPK Sita Rumah Mantan Stafsus Edhy Prabowo di Cikarang

Mayoritas mahasiswa yang terluka dan meninggal dalam insiden tersebut mayoritas berusia antara 19 hingga 24 tahun.

Eduardo del Castillo mengatakan saat ini pihaknya telah memerintahkan kepolisian Bolivia untuk melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya insiden kecelakaan tersebut.

Menurut informasi terbaru dari media lokal setempat, sampai saat ini Pemerintah Bolivia belum memperbolehkan adanya kerumunan massa di tempat umum, salah satunya adalah di instansi pendidikan.

Hal tersebut dikarenakan Bolivia masih dilanda oleh pandemi Covid-19 sehingga mereka harus mempersempit penularan dan penyebaran virus asal China tersebut.

Baca Juga: Apresiasi Nadiem karena Revisi Peta Jalan Pendidikan, Cholil Nafis: Bagus, demi Indonesia yang Gemilang

Tidak jelas mengapa terjadi kerumunan di universitas tersebut yang menyebabkan insiden tragis ini terjadi.

Presiden Bolivia, Luis Arce telah mengucapkan duka cita terhadap keluarga korban serta penduduk setempat.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah