PR BEKASI - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis mengapresiasi keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang akan merevisi Peta Jalan Pendidikan Indonesia karena tidak ada frasa agama di dalamnya.
Terkait hal tersebut, Nadiem Makarim dalam klarifikasinya juga meluruskan bahwa tidal benar bila ada yang menyebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menghapus mata pelajaran agama dalam kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini.
"Saya ingin meluruskan isu kreatif yang sayangnya tidak benar dan beredar di media sosial, tentang penghilangan kata agama dari Peta Jalan Pendidikan," kata Nadiem Makarim.
Terutama mengenai kabar yang menyatakan bahwa Kemendikbud akan menghapus mata pelajaran agama. Jelas isu ini tidak benar dan tidak akan pernah Kemdikbud menghapus mata pelajaran agama," sambungnya.
Baca Juga: Tolak Siaran Langsung Pernikahan Atta-Aurel, KNRP: Tidak Mewakili Kepentingan Publik
Nadiem Makarim juga menegaskan bahwa keberadaan mata pelajaran Agama merupakan bagian yang teramat penting dan essential di dalam pendidikan bangsa Indonesia.
"Bukan hanya hal yang sangat penting, namun hal esensial bagi pendidikan bangsa kita," ucapnya.