Tak hanya itu, orang tuanya juga telah memberinya uang lebih dari 400 poundsterling (skeitar Rp8 juta) seminggu untuk membantunya membayar tagihan yang dimiliki.
Namun, saat ini orang tuanya itu ingin memotong uang tunjangan keuangan kepada Siddiqui karena ada perselisihan keluarga yang terjadi.
Baca Juga: Sri Lanka Akan Tutup 1000 Madrasah dan Larang Penggunaan Burkak Atas Alasan Keamanan Nasional
Baca Juga: Pagar Pembatas Sebuah Universitas Ambruk dari Lantai Empat, 7 Mahasiswa Tewas
Karena tidak menganggap enteng keputusan orang tuanya itu, Siddiqui mengajukan gugatan terhadap orang tuanya dengan alasan bahwa dia masih berhak atas biaya kehidupannya selama seumur hidup.
Kasus terhadap orang tua yang mengeklaim biaya hidup dibatalkan pada tahun lalu oleh hakim pengadilan keluarga dan sekarang akan disidangkan di Pengadilan Banding.
Sebelumnya, Siddiqui juga telah mengambil tindakan hukum terhadap Universitas Oxford pada tahun 2018 dan meminta ganti rugi dari mereka karena dia mengeklaim kalau pengajaran yang diberikan tidak memadai sehingga berdampak terhadap gelar yang diraihnya.***