Desak Militer Myanmar Hentikan Kekerasan, Jokowi: Keselamatan Rakyat Harus Jadi Prioritas Utama

- 19 Maret 2021, 14:33 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan duka cita atas krisis yang terjadi di Myanmar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan duka cita atas krisis yang terjadi di Myanmar. /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden/Youtube Sekretariat Presiden

PR BEKASI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan persnya di Istana Kepresidenan Bogor, mendesak pihak militer Myanmar, yang saat ini tengah menguasai pemerintahan Myanmar, untuk menghentikan tindak kekerasan kepada rakyat Myanmar.

"Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan," kata Jokowi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 19 Maret 2021.

Selain itu, Jokowi juga meminta upaya penyelesaian dalam perseteruan antara militer dengan pemerintahan sipil serta mendesak untuk dilakukannya rekonsiliasi antara kedua pihak.

"Indonesia juga mendesak agar dialog, agar rekonsiliasi segera dilakukan untuk memulihkan demokrasi, untuk memulihkan perdamaian dan untuk memulihkan stabilitas di Myanmar," kata Jokowi.

Baca Juga: Teteskan Air Mata, Aprilia Manganang Terharu dan Kini Resmi Berubah Menjadi Aprilio Perkasa Manganang

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Kerap Dirundung Masalah, Andin dan Aldebaran Makin Romantis

Baca Juga: Pakai Dress Senada dengan Kemeja Presiden Jokowi, Amanda Manopo Diperbincangkan Warganet 

Ditekankan Jokowi terhadap situasi Myanmar saat ini, seharusnya yang diutamakan adalah keselamatan rakyat.

"Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama," kata Jokowi.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x