"Seorang presiden yang mengeluarkan dan menggunakan komentar seperti itu terhadap presiden negara seperti Rusia benar-benar tidak dapat diterima, bukan sesuatu yang bisa diterima," jelasnya melanjutkan.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh Vladimir Putin selama ini sangat diperlukan dan telah melalui tahap pertimbangan yang matang sesuai tanggapan yang dibutuhkan.
"Bagi saya, Tuan Putin telah melakukan apa yang diperlukan dengan memberikan tanggapan yang sangat, sangat cerdas, sangat berkelas," ujar Erdogan menambahkan.
Baca Juga: Peringatan Jika Hamil di Atas 35 Tahun, Dokter Kandungan: Berisiko Tingkatkan Kelainan pada Janin
Pada hari Kamis, Putin mengejek komentar Biden dengan mengatakan seseorang perlu untuk mengetahuinya.
Selain itu, dia mengharapkan kesehatan yang baik bagi pria yang telah berusia 78 tahun tersebut.
Joe Biden tidak berbasa-basi untuk Erdogan, memanggilnya "otokrat" dalam wawancara tahun 2019 dan menyoroti rekor Turki yang memburuk tentang hak asasi manusia.
Hubungan antara Turki dan AS juga terhambat atas pembelian sejumlah sistem pertahanan udara S-400 canggih dari Moskow oleh Ankara, yang menurut Washington mengancam pertahanan NATO.
Erdogan dan Putin biasanya memiliki hubungan yang dekat, tetapi ikatan hubungan mereka menjadi tegang karena adanya konflik yang terjadi di Nagorno-Karabakh, Suriah, dan Libya.
Terlepas dari kepentingan mereka yang berlawanan, Putin menyebut pemimpin Turki itu bukan tipe "seorang pria yang tidak menggoyangkan ekornya". Hal itu dikatakan oleh Vladimir Putin pada konferensi pers tahunannya pada bulan Desember tahun lalu.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: The Moscow Times