Asteroid itu akan berada paling dekat dengan Bumi sekitar pukul 16.00 GMT (23.30 WIB) pada hari Minggu, menurut Observatorium Paris, pusat penelitian astronomi terbesar di Prancis.
Para astronom amatir di beberapa bagian dunia harus dapat melakukan pengamatannya sendiri.
Asteroid itu akan menjadi paling terang saat bergerak melalui langit selatan, kata Chodas.
"Para astronom amatir di belahan bumi selatan dan di garis lintang utara yang rendah harus dapat melihat asteroid ini menggunakan teleskop berukuran sedang," tuturnya.
"Dengan lubang setidaknya delapan inci pada malam hari menjelang pendekatan terdekat, tetapi mereka mungkin membutuhkan peta bintang untuk menemukannya," sambungnya.
Baca Juga: Viral Video Pria Injak Kepala Induk Kucing Menyusui: Saya Bunuh Dia, Tetapi Tidak Siksa
NASA mengatakan lebih dari 95 persen asteroid dekat Bumi berukuran 2001 FO32 atau lebih besar telah dikatalogkan.
Dan tidak satupun dari mereka yang memiliki peluang berdampak pada planet kita selama abad berikutnya.
NASA mengatakan saat 2001 FO32 akan dekat dengan Bumi adalah tahun 2052.
Enam puluh enam juta tahun yang lalu sebuah asteroid berdiameter kira-kira dua kali lipat dari Paris menabrak Bumi dan memusnahkan 75 persen kehidupan di planet ini.***