Minta Pemakaian Burqa dan Kumandang Azan Lewat Pengeras Suara Dilarang, Menteri India: Itu Kebiasaan Jahat

- 26 Maret 2021, 11:05 WIB
Pejabat India menggambarkan pemakaian burqa sebagai kebiasaan jahat.
Pejabat India menggambarkan pemakaian burqa sebagai kebiasaan jahat. /REUTERS/Danish Siddiqui/REUTERS

PR BEKASI – Seorang pejabat tinggi India mengatakan bahwa wanita Muslim di seluruh India akan segera dilarang mengenakan pakaian burqa.

Menteri Uttar Pradesh Anand Swarup Shukla menggambarkan pemakaian burqa oleh wanita muslim sebagai kebiasaan jahat dan membandingkannya dengan talak tiga yang dilarang.

“Wanita Muslim akan dibebaskan dari burqa seperti talak tiga. Akan tiba saatnya ketika mereka akan menyingkirkannya. Ada banyak negara Muslim di mana burqa dilarang,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari India.com

Dirinya mengatakan bahwa burqa adalah kebiasaan yang 'tidak manusiawi dan jahat' dan menambahkan bahwa mereka yang memiliki pemikiran progresif menghindarinya dan tidak mendesak penggunaannya.

Baca Juga: Ada Adegan Monolog Ingin Hubungan Intim di Luar Nikah, KPI Beri Teguran Keras 'Buku Harian Seorang Istri' SCTV

Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Dipercaya Jokowi Kelola 19 Ribu Ha Tanah, Rocky Gerung: Ini Cara Rezim Membelah Masyarakat 

Diketahui, sehari sebelumnya politisi yang berasal dari partai penguasa India tersebut telah menulis surat kepada hakim distrik Ballia untuk mempertimbangkan kembali aturan soal pengumandangan azan dari masjid.

Dirinya mengaku menghadapi kesulitan dalam menjalankan tugasnya karena pengeras suara di masjid dan mengatakan volume harus diperbaiki sesuai dengan perintah pengadilan.

Hakim distrik Ballia kemudian membalas surat dari Shukla dan mengatakan bahwa dirinya baru menelpon kepolisian tentang hal tersebut.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: India.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x