PR BEKASI - Sudah lebih dari satu tahun lebih pandemi Covid-19 menjadi ancaman bagi manusia di seluruh negara.
Pandemi Covid-19 hingga saat ini diketahui telah menewaskan jutaan manusia di dunia.
Selain itu, pandemi Covid-19 dinilai telah menghambat aktivitas manusia yang tak lagi seperti sebelumnya.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Gerebek Rumah Terduga Teroris di Sukabumi, Polisi Temukan Sejumlah Barbuk
Sejumlah negara pun meminta World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia untuk melakukan investigasi terkait asal usul Covid-19.
Beberapa waktu lalu, WHO sudah melakukan mengunjungi Wuhan, China untuk menemukan titik terang penyebab utama Virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut tetao dilakukan meskipun sebelumnya pemerintah China tudak membyetujui misi WHO tersebut.
WHO melaksanakan studi gabungan bersama China untuk mengetahui penyebab awal Virus Corona (Covid-19) bisa muncul di muka bumi ini.
Baca Juga: Budidaya Udang Vaname Skala Rumahan jadi Perhatian Pemprov Jatim
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Benarkah Modus Pencurian Bius Helm Pengendara Bermotor Sedang Marak, Ini Faktanya
Dari hasil penelitian mereka kemungkinan terbesar adanya Corona berasal dari penularan virus yang ada di kelelawar ke manusia melalui hewan lain.
Namun WHO membantah adanya kebocoran laboratorium yang menyebabkan virus Corona menyebar ke seluruh dunia.
Covid-19 telah menewaskan sekitar 2.8 juta orang di seluruh dunia dalam 15 bulan sejak kemunculannya, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "WHO Ungkap Asal-usul Virus Covid-19: Kemungkinan Ditularkan Melalui Hewan Ini ke Manusia".
Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Senior Wawan Wanisar Pemeran Pierre Tendean dalam Film G30S PKI Meninggal Dunia
Baca Juga: Alami Infeksi Bola Mata Saat Jadi 'Manusia Silver', Tati Kini Mendapat Layanan Sosial dari Kemensos
Sejak awal kemunculannya membuat pemerintah di seluruh dunia memberlakukan pembatasan sosial hingga berdampak pada ekonomi nasional maupun global.
Para ahli percaya virus Sars-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 awalnya berasal dari kelelawar, sebagaimana dikutip Galamedia melalui The Guardian pada 30 Maret 2021.
Namun virus Covid-19 bisa sampai ke manusia tidak langsung melalui kelelawar ada hewan perantara lainnya yang disinyalir bisa membawa virus tersebut.
Berdasarkan laporan WHO, virus itu bisa dibawa melalui hewan trenggiling lalu tercatat bahwa cerpelai dan kucing rentan pada virus Covid. Dari keterangan itu menunjukan mereka juga bisa menjadi pembawa virus Covid-19.
Laporan tersebut belum merupakan hasil final dan belum dirilis secara resmi oleh WHO.*** (Annisa Nur Fadillah/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)