Network
PR BEKASI – Mafia Italia yang selama ini hidup tenang dalam persembunyian di Karibia kini telah ditangkap.
Lokasi persembunyian Mafia bernama Marc Feren Calude Biart, diketahui setelah video dirinya yang sedang memasak muncul di YouTube.
Meski mafia berusia 53 tahun itu telah menyembunyikan wajahnya tetapi ia secara tidak sengaja menunjukkan tatonya yang khas.
Biart selama ini menjalani kehidupan yang tenang di Boca Chica, di Republik Dominika, bersama komunitas ekspatriat Italia setempat menganggapnya sebagai "orang asing", kata polisi dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, 29 Maret 2021.
Baca Juga: Minta Jangan Salahkan Agama, Ruhut Sitompul: Teroris Otaknya Dirusak
Baca Juga: Soal Penganiyayaan Jurnalis, PBHI Buat Laporan Khusus ke Komnas HAM
Baca Juga: Bandara Kertajati Difungsikan sebagai MRO, Ridwan Kamil: Semua Pesawat Bisa Dapat Perawatan
Dia dikhianati oleh kanal YouTube di mana dia memamerkan keterampilan memasak ala Italia miliknya.
Video tersebut tidak pernah menunjukkan wajahnya, tetapi tato di tubuhnya membuatnya teridentifikasi, kata mereka.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Gurdian pada Selasa, 30 Maret 2021 Biart diketahui telah berada dalam pelarian sejak 2014.
Setelah jaksa penuntut Italia memerintahkan penangkapannya karena perdagangan kokain di Belanda atas nama klan Cacciola dari mafia 'Ndrangheta.
Mafia Ndrangheta lainnya ditangkap di Portugal pada hari Senin. Francesco Pelle, yang telah dalam pelarian selama 14 tahun dan dianggap sebagai salah satu buronan Italia paling berbahaya, dilacak di sebuah klinik di Lisbon tempat ia menerima perawatan untuk Covid-19.
Pelle adalah bagian dari klan Pelle 'ndrina di Calabria dan merupakan pemain kunci dalam perseteruan antara keluarga mafia Pelle-Romeo dan Nirta-Strangio yang dimulai di kota San Luca dan menyebabkan pembunuhan enam orang di kota Duisburg, Jerman pada tahun 2007.
Pelle dituduh memerintahkan pembunuhan terhadap Giovanni Nirta, bos dari klan saingannya.
Dalam peristiwa itu Nirta berhasil selamat tetapi istrinya, Maria Strangio, tewas dalam penyergapan tersebut. Empat orang lainnya, termasuk seorang anak, terluka dalam serangan itu.
Pada 2019, polisi menangkap seorang mafia dengan organisasi mafia Camorra, Marco Di Lauro, saat dia sedang makan pasta dengan dua kucingnya duduk di sampingnya di sebuah apartemen di pinggiran Napoli.
Di Lauro, juga sedang dalam pelariannya selama 14 tahun, terlibat dalam perseteruan mematikan dengan klan Camorra saingannya di pertengahan tahun 2000-an.
Berbasis di Calabria, wilayah yang merupakan ujung "sepatu bot" Italia, 'Ndrangheta dianggap sebagai salah satu sindikat kejahatan paling kuat di dunia karena kontrolnya atas sebagian besar kokain yang memasuki Eropa.
Ini telah memperluas jangkauannya ke seluruh bagian dunia, dan telah lama melampaui Cosa Nostra di Sisilia sebagai organisasi mafia terbesar di Italia.***
